Lomba Menulis Surat Mendikbud Tahun 2020

Di masa Pandemi Covid-19, Kemendikbud menyelenggarakan lomba menulis surat mendikbud dengan tajuk “Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim”. Guru dan murid diberikan kesempatan untuk menulis surat menceritakan kesan dan pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa Pandemi Covid-19.

Syarat dan ketentuan lomba menulis surat Mendikbud Nadiem Makarrim Tahun 2020 sebagai berikut.

1. Peserta adalah guru dan murid SD yang berada di wilayah Republik Indonesia
2. Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idulfitri nanti
3. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud
4. Surat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Surat tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, dan politik
6. Surat harus orisinil/tidak plagiat
7. Surat dapat diketik atau ditulis tangan
8. Panjang surat maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4
9. Peserta harus mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri (foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan ukuran maksimal 1 (satu) MB
10. Surat yang dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud
11. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat

Surat dapat dikirimkan mulai tanggal 11 Mei 2020 dan paling lambat surat diterima tanggal 17 Mei 2020 pukul 18.00 WIB. Berikut merupakan mekanisme pengiriman surat.

1. Peserta lomba menulis surat Mendikbud sesuai format, syarat, dan ketentuan yang berlaku
2. Surat dikirimkan dengan format: (NAMA)(GURU/MURID)(ASAL SEKOLAH)_(KOTA)
3. Surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: cerdasberkarakter@kemdikbud.go.id
4. Surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui whatsapp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid)

Untuk dua surat guru dan dua surat siswa dengan cerita paling menginspirasi akan mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung secara daring (video conference) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarrim.

Sumber: kemendikbud.go.id